LAPORAN DANA WAKAF TUNAI

Laporan Wakaf Tunai Yang Masuk ke Yayasan Pesantren Islam Kaffah Rohmatan Lil 'Alamin Per Tanggal 22 September 2023 Sebesar Rp. 168.500.000,- (Seratus Enam Puluh Delapan Juta Lima Ratus Ribu Rupiah)

Rabu, 04 Oktober 2023

Kajian Islam Tentang Kejujuran & Hubungan dengan Keluarga


Kajian Tentang Kejujuran

Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman,

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ وَكُونُوا مَعَ الصَّادِقِينَ

"Wahai orang-orang yang beriman bertakwalah kepada Allah, dan hendaklah kamu bersama orang-orang yang benar (jujur)." Surah At-Taubah: 119

Bersikap jujur merupakan sikap terpuji. Jujur dalam perkataan, jujur dalam perbuatan dan jujur dengan keadaan.

Saat sikap jujur telah musnah pada diri seorang hamba, maka kedustaan demi kedustaan akan diproduksi dengan tanpa merasa bersalah.

Kebohongan akan ditutupi dengan kebohongan berikutnya. Hingga dilekatkan pada diri hamba tersebut lencana kebohongan. Ia pun populer di tengah masyarakat sebagai pembohong.

Tinggal, menunggu balasan dari Allah Ta'ala akibat dari sikap bohong yang dilakukannya. Yaitu, sikap bohong yang tidak pernah disudahi dengan rasa sesal, istighfar dan taubat kepada Allah Subhanahu.

Sikap jujur menjadikan seorang hamba berderajat luhur. Biidznillah.

Semoga Allah Senantiasa Memberi Taufiq dan Menjaga Kita dari Beragam Kejelekan.

Kajian Tentang Bagaimana Seharusnya Seorang Muslim di Tengah-tengah Keluarga

Saudaraku rahimakumullaah, engkau belumlah menjadi yang terbaik walau hubunganmu dengan Allah telah baik, sampai engkau berlaku baik kepada manusia, terutama kepada keluargamu.

Dan sungguh aneh tapi nyata, ada orang yang begitu baik kepada tetangganya, teman kantornya dan pelanggannya, tapi tidak terlalu baik kepada keluarganya sendiri, padahal keluarganya yang lebih berhak terhadapnya daripada orang lain.

Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam bersabda:

خَيْرُكُمْ خَيْرُكُمْ لأَهْلِهِ وَأَنَا خَيْرُكُمْ لأَهْلِي

“Sebaik-baik kalian adalah yang paling baik kepada keluarganya, dan aku yang paling baik terhadap keluargaku.” [HR. At-Tirmidzi dari Aisyah radhiyallahu’anha, Ash-Shahihah: 285]

Seorang ulama terkenal rahimahullah berkata:

“Sepatutnya bagi seseorang untuk keluarganya menjadi:

  • Sebaik-baik teman.
  • Sebaik-baik orang yang mencintai.
  • Sebaik-baik pendidik.

Karena (dalam syari'at) keluargalah yang lebih berhak mendapatkan akhlak baikmu daripada selain mereka.” [Syarhu Riyadhis Shaalihin, 3/569]

Semoga Allah Selalu Menjaga Kerukunan & Keutuhan Keluarga Kita.


Tidak ada komentar:

Rilis Post