Saudaraku yang kami cintai karena Allāh Subhanahu wa Ta'ala, dan semoga Allāh Subhānahu wa Ta'ala pun mencintai kalian...
"Apakah Anda mencintai Allāh dan Rasul-Nya ?"
Pasti Anda
akan menjawab, "Ya, tentu. Sudah pasti saya mencintai Allah dan Rasul-Nya."
Ketahuilah
Saudaraku...
Klaim jawaban "ya" dan "tidak" bukanlah klaim jawaban yang menentukan. Klaim itu membutuhkan pembuktian. Dan salah satu pembuktian, benar atau tidaknya klaim kita mencintai Allah dan Rasul-Nya ialah apa yang dikatakan oleh 'Abdullah bin Mas'ud radhiyallahu Ta'ala 'anhu.
"Barangsiapa
yang ingin mengetahui sedalam apa cintanya kepada Allāh Subhānahu wa Ta'ala,
maka tanya kepada dirinya; seperti apa ia memperlakukan Al Qurānul Karīm."
* Seperti
apa ketertarikannya dengan Al Qur’anul Karīm ?
* Sebanyak
apa ayat yang ia baca?
* Dan
seberapa besar animonya dalam mempelajari tafsir dari ayat-ayat tersebut?
Dan begitu
juga:
"Barangsiapa
ingin mengetahui sedalam apa cintanya kepada Rasulullāh shallallāhu 'alayhi wa
sallam, maka coba tanya dirinya; sedalam apa ambisinya utuk mempelajari
hadits-hadits Rasūlullāh shallallāhu 'alayhi wa sallam."
* Semenarik
apa hadits Rasūlullāh shallallāhu 'alayhi wa sallam itu di matanya ?
Mari sejenak
tanyakan kembali ke diri kita masing-masing dan jawab dengan sejujurnya.
Sudahkah
sikap kita selama ini membuktikan klaim cinta kita kepada Allāh Subhānahu wa
Ta'ālā dan Rasul-Nya ?
Semoga Kita
Masih ada Waktu untuk Memperbaiki Pembuktian Klaim Kita
Tidak ada komentar:
Posting Komentar